25 Oktober; Tentara Seljuk Turki Kalahkan Tentara Salib

25 Oktober; Tentara Seljuk Turki Kalahkan Tentara Salib

Pada 25 Oktober 1147, Tentara Seljuk Turki mengalahkan tentara salib Jerman yang dipimpin oleh Conrad III dalam Perang Dorylaeum. Perang ini merupakan Perang Salib Kedua.

Sebanyak 20 ribu tentara Salib dikalahkan oleh tentara Seljuk yang dipimpin Mesud I. Kekalahan yang parah membuat Conrad III tak mampu melanjutkan Perang Salib dan memilih menarik pasukannya pulang.

Tentara Seljuk merupakan tentara Kekaisaran Seljuk Turki Persian. Kekaisaran Seljuk dibangun pada 1037 oleh Tughril Beg. Tughril selama ini dibesarkan oleh kakeknya Seljuk Beg sehingga ia menamai kekaisarannya sebagai Kekaisaran Seljuk.

Seljuk sebelumnya menjadi anggota tentara Khazar. Namun pada tahun 950 Seljuk migrasi ke Khwarezm di dekat Kota Jend. Kemudian mereka pindah agama memeluk Islam.

Raja George III Memerintah Inggris dan Irlandia


Pada 25 Oktober 1760 George III menjadi Raja Inggris. Raja George III memerintah Inggris dan Irlandia dari 25 Oktober 1760 hingga 1 Januari 1801.

Raja George III merupakan raja Inggris ketiga kerajaan Inggris dari keluarga Hanover. Ia dilahirkan di Inggris dan berbahasa Inggris namun sesungguhnya ia tak pernah berkunjung ke Hanover yang merupakan tanah orang tuanya.

Pada masa pemerintahan Raja George III, Inggris mengalahkan Prancis dalam Perang Tujuh Tahun. Bahkan Inggris berkembang pesat menjadi negara super power di Eropa, Amerika, dan India.

Inggris memperluas kekuasaannya hingga ke berbagai penjuru Eropa, Amerika, bahkan Afrika yang sangat jauh. Namun ambisi kerajaan Inggris menguasai dunia membuat mereka menimbulkan banyak konflik dan perang dengan negara-negara lain di dunia.

Bahkan saat Inggris ingin menjajah Amerika, banyak tentara Inggris yang tewas terbunuh di Amerika. Mereka kebanyakan tewas  dalam Perang Kemerdekaan Amerika. Warga Amerika tak mau dijajah tentara kolonial Inggris, mereka menolak di bawah kekuasaan Inggris.

Kehebatan tentara Inggris di bawah pemerintahan Raja George III juga terbukti dengan kemampuan tentaranya mengalahkan kaisar terhebat dari Prancis,  Kaisar Napoleon Bonaparte dalam Perang Waterloo.  Akhirnya Bonaparte melawan lagi dan kalah lagi.

Kemudian Bonaparte diasingkan oleh tentara Inggris di Pulau Saint Helena yang sangat terpencil. Bonaparte tak bisa melarikan diri dari Pulau Saint Helena karena tentara Inggris menjaganya setiap saat. Apalagi angkatan laut Inggris berjaga di sekitar pulau itu, akhirnya Bonaparte mangkat di rumah pengasingannya di Pulau Saint Helena.

Sumber: republika.co.id

Silahkan bagikan:

Artikel terkait:

Add your comment Hide comment

Disqus Comments